Bimbel Potensi – Beberapa pengumuman penerimaan mahasiswa baru seperti SNBT dan beberapa ujian mandiri sudah dikeluarkan. Mungkin kamu adalah salah satu orang yang menerima kabar baik (diterima menjadi mahasiswa baru). Beberapa di antara kamu juga mungkin sudah memilih untuk berorganisasi di kampus untuk mengembangkan diri di luar aspek akademis.
Biasanya organisasi atau kegiatan kemahasiswaan lain dilakukan setelah waktu perkuliahan selesai. Meskipun demikian, kamu tidak boleh lalai mengatur waktumu karena ada tugas kuliah yang juga harus dikerjakan, istirahat dan waktu untuk hiburan. Bagaimanapun, semuanya harus berjalan lancar dan seimbang, bukan? Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu kamu untuk mengatur waktu antara kuliah dan organisasi di kampus.
Daftar isi
ToggleMembuat Jadwal
Sebelum membagi waktu, buat dan rincilah setiap kegiatan yang akan dilakukan selama periode waktu tertentu. misal per minggu, per bulan, atau per semester. Kamu dapat membuat jadwal kelas, acara perkuliahan, pertemuan organisasi, kegiatan kemahasiswaan, dan kegiatan lain yang sudah memiliki jadwal pasti. Menuliskan jadwal ini adalah langkah penting dalam mengatur waktu, karena jika tidak ditulis risiko kamu melupakan jadwal penting menjadi semakin besar. Alhasil kamu tidak bisa mempersiapkan setiap kegiatan secara maksimal. Kamu juga bisa mengantisipasi beberapa kegiatan yang bentrok.
Membuat To-Do List
To-do list adalah skala yang lebih kecil dari jadwal. Biasanya to-do list ini berupa daftar pekerjaan yang memiliki deadline terdekat atau akan dilakukan dalam waktu dekat, misal dalam satu hari atau satu minggu. Kamu bisa mencoret atau mencentang setiap list yang sudah selesai dikerjakan. Hal ini dapat membantumu dalam membagi waktu sekaligus menjadi pengingat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai.
Membuat Skala Prioritas
Saat kuliah sambal beroganisasi, kamu pasti punya banyak kegiatan yang harus dilakukan, baik itu kegiatan perkuliahan, tugas, maupun agenda organisasi. Oleh karena itu, penting untuk menentukan skala prioritas agar bisa membagi waktu dengan baik.
Skala prioritas ditentukan dengan mengklasifikasikan kegiatan berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi dari setiap tugas. Kegiatan yang penting dan mendesak harus dikerjakan pertama. Kegitan yang kurang penting, tetapi mendesak dikerjakan setelahnya dan seterusnya.
Kerjakan di Awal
Jangan biasakan diri menunda-nunda pekerjaan karen amasih banyak waktu yang tersisa. Mengerjakan tugas saat sudah mendekati deadline akan membuat apa yang kamu kerjakan menjadi tidak maksimal. Kerjakanlah setiap pekerjaan satu per satu sesuai prioritas agar dapat fokus dan tidak tercampur dengan pekerjaan lain.
Disiplin
Disiplinlah dengan kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan. Patuhi setiap jadwal dan to-do list yang sudah dibuat secara terus menerus. Biasakan diri untuk menjadi disiplin agar lama-lama dapat terbiasa membagi waktu dengan baik.
Selain itu, beranikan diri untuk berkata tidak pada ajakan teman atau godaan bersenang-senang yang kira-kira dapat mengganggu kegiatan lain. Beranikan pula untuk berkata tidak jika memang tidak sanggup mengerjakan pekerjaan tambahan seperti dari organisasi. Daripada hasilnya tidak maksimal atau mengorbankan hal lain yang menjadi prioritas, tak ada salahnya menolak ajakan atau pekerjaan dengan cara yang baik dan sopan.
Itu dia beberapa tips membagi waktu yang bisa dilakukan ketika kamu memiliki kesibukan berkuliah dan organisasi. Untuk urusan membagi waktu, memang diperlukan konsistensi dan pembiasaan. Jika kamu sudah terbiasa, maka ke depannya akan jauh lebih mudah.