5 Fakta Menarik Tentang Program Studi Hubungan Internasional

5 Fakta Menarik Tentang Program Studi Hubungan Internasional

Sejarah Ilmu Hubungan Internasional

Studi Hubungan Internasional pertama kali diresmikan sebagai suatu disiplin ilmu yang mandiri di Universitas Wales, Inggris, tahun 1919. Pada saat yang sama, di tahun 1919, studi hubungan internasional juga mulai dilembagakan di Amerika Serikat, tepatnya di Sekolah Pelayanan Luar Negeri Universitas Edmund A. Walsh. Kemudian, diikuti dengan pendirian Sekolah Hubungan Internasional Universitas California Selatan pada tahun 1924. Oleh karena itu, studi ini pada awalnya bersifat european censtrist dan american centrist.

Ilmu Hubungan Internasional Termasuk Ilmu Interdisiplin

Dalam perkembangannya, studi hubungan internasional melibatkan beberapa disiplin ilmu lain, seperti ilmu politik, filsafat, ekonomi, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat studi hubungan internasional disebut ilmu interdisiplin. Studi ini juga merupakan subjek akademik yang dipelajari oleh pakar ekonomi, pakar hukum, hingga filsuf. Aspek-aspek Jadi, bisa dibilang, studi hubungan internasional ini adalah salah satu studi yang berpengaruh terhadap pembangunan serta evolusi peradaban dunia.

Fokus Kajian Hubungan Internasional

Selain termasuk ke dalam ilmu interdisiplin, fokus kajian studi hubungan internasional ternata tidak hanya terbatas pada persoalan hubungan antarnegara saja. Selain mempelajari masalah perdamaian, konflik dan kerjasama, studi internasional juga mempelajari isu-isu global seperti ketidaksetaraan gender, feminisme, HIV/AIDS, HAM, lingkungan, hingga terorisme. Jadi, studi hubungan internasional bersifat komprehensif atau lusan dan lengkap.

Tak Perlu Skor TOEFL Sempurna

Banyak yang mengira untuk menjadi mahasiswa prodi Hubungan Internasional, perlu skor TOEFL yang tinggi bahkan sempurna. Kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni mungkin akan sangat diperlukan jika kamu berkuliah di luar negeri atau kampus dalam negeri berstandar internasional. Namun, faktanya, kebanyakan jurusan HI di Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam proses perkuliahan. Hal yang terpenting dalam kemampuan bahasa asing ini adalah kamu perlu mempunyai kemampuan memahami bacaan berbahasa Inggris. Mengapa? Alasannya karena hampir semua literatur dan materi kuliah HI menggunakan bahasa Inggris.

Universitas dengan Program Studi HI terbaik

Universitas Indonesia (UI)

Program Studi Hubungan Internasional terbaik urutan pertama ada di Universitas Indonesia. Prodi HI di UI sudah mepngantong akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Prodi HI UI juga termasuk dalam deretan prodi kelompok soshum paling banyak diminati di antara pendaftar UTBK, dan SIMAK UI, lho.

Universitas Padjadjaran (Unpad)

Program Studi Hubungan Internasional terbaik berikutnya ada di Universitas Padjadjaran. Prodi HI di Universitas Padjadjaran juga menjadi peringkat satu dengan peminat dan daya saing paling tinggi dalam kelompok soshum.

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Sama seperti dua universitas sebleumnya, Program Studi Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada juga selalu ramai diserbu calon mahasiswa. Prodi HI Universitas Gadjah Mada sudah mengantongi akreditasi A dan menjadi prodi HI terbaik berikutnya. Keketatannya pun tidak main-main, lho. Setiap tahunnya, pendaftar prodi HI UGM mencapai 2.500 hingga 3.000 orang, sedangkan daya tampung prodi ini tidak lebih dari 100 orang saja.

Itu dia fakta-fakta menarik tentang Program Studi Hubungan Indonesia. Untuk kamu yang ingin memilih prodi HI di SNBT 2023, kamu perlu mempersiapkan diri mengingat persaingannya yang sangat ketat. Bimbel Potensi adalalah bimbingan belajar yang berpengalaman membantu persiapan ujian masuk PTN dan prodi favorit, termasuk Program Studi Hubungan Internasional di UI, Unpad, UGM, dan PTN lain. Yuk, cek informasi lain dan pendaftaran di link bimbelpotensi.com

Artikel Lainnya